Nama :
Dyah Wulandari
Kelas :
4PA07
Npm :
12512337
Mata
Kuliah : Sistem Informasi Psikologi
Arsitektur
Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
A.
Arsitektur
Komputer
www.google.com
Definisi Arsitektur Komputer
Menurut Suryadi (1994), arsitektur
komputer adalah suatu konsep yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengaturan
dan evaluasi yang dilakukan untuk menjalankan sistem yang telah dibuat supaya
dapat digunakan. Menurut Sora (2014), arsitektur komputer dapat dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai
komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer
yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Komponen
Arsitektur Komputer
Menurut Prezi (2013), komponen arsitektur dibagi
menjadi 4 bagian, yaitu:
1. Input
Input
(masukan) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data
atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance
input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke
dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
2. Pemrosesan
Pemrosesan
merupakan sebuah komponen
komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam computer.
3. Penyimpanan
Penyimpanan
merupakan sebuah komponen
komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya
4. Output
Output
(keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke
kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Kelebihan dan
Kekurangan Arsitektur Komputer
Kelebihan arsitektur
komputer menurut Solso (2007), yaitu:
1. Komputer dapat melakukan operasi mematimatika
dan logika dengan sangat cepat.
2. Komputer dapat menguji model-model kognitif
dengan sumber daya ruang dan
waktu yang lebih hemat, dan dapat
melakukan ribuat simulasi dan menghasilkan
ribuan data.
Kekurangan arsitektur komputer menurut Solso (2007), yaitu:
1. Komputer tidak memiliki emosi yang kuat
seperti kognisi pada manusia
2. Komputer tidak mampu membuat kesimpulan dari
beberapa uraian
3. Komputer
tidak mampu melakukan generalisasi pada suatu perhitungan
4. Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang lebih komploeks.
4. Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang lebih komploeks.
B.
Struktur Kognisi Manusia
Definisi
Struktur Kognisi Manusia
Menurut Winarto (2015), kognnisi
adalah salah satu ranah dalam taksonomi pendidikan secara umum, kognitif
diartikan sebagai potensi intelektual yang terdiri dari beberaa tahapan, yaitu
pengetahuan (knowlage), pemahaman (comprehention), penerapan (aplication), analisis (analysis), sintesa (synthesis), evaluasi (evaluation).
Menurut Suardi (2015), kognisi adalah perolehan, penataan, dan penggunaan
pengetahuan. Kemudian dalam psikologi istilah kognisi mencakup semua bentuk
pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah
pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan
informasi, pemecahan masalah, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan
keyakinan.
Komponen
Struktur Kognisi Manusia
Menurut Aries (2012), terdapat
beberapa komponen kognitif yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki
seseorang mengenai objek dan sikap tertentu, yaitu berupa fakta, pengetahuan, dan
keyakinan tentang objek.
Kelebihan
dan Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan
Struktur Kognisi Manusia
1. Struktur kognisi lebih sistematis
sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Dapat mengoptimalisasikan kerja otak
secara maksimal
Kekurangan
Struktur Kognisi Manusia
1. Terkadang sulit menerapkan apa yang telah
dipelajari kedalam kehidupan sehari-hari
Hubungan Antara Arsitektur dan
Struktur Kognisi Manusia
www,google,com
Seperti
yang telah dijelaskan diatas, dapat diketahui bahwa struktur kognisi manusia
dan arsitektur komputer memiliki kesamaan, yaitu sama-sama dapat memproses
informasi. Tetapi komputer dapat memproses informasi dikarenakan oleh kognisi
manusia yang telah mengoprasikannya terlebih dahulu, itu sebabnya arsitektur
komputer dan kognisi manusia sangat berhubungan.
Referensi:
Aries, M. (2012). Psikologi sosial. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Prezi. (2013). Komponen-komponen
arsitektur omputer. Dari:mhttps://prezi.com/mtexjtmoaufh/komponen-komponen-arsitektur-komputer/
diakses pada tanggal 9 Oktober
2015.
Sora. (2014). Pengertian
arsitektur komputer secara lebih jelas. http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html /diakses pada tanggal 9 Oktober 2010.
Solso, R.L., & Maclin, M.K. (2007). Psikologi kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Suardi, M.
(2015). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta : Deepublish.
Suryadi,
H.S.D. (1994). Pengantar
Arsitektur Komputer. Depok: Gunadarma.
Winarto,
J. (2015). Teori perkembangan kognitif
Jean Piaget dan Implementasinya dalam pendidikan.
http://www.kompasiana.com/jokowinarto/teori-perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan_550094a28133115318fa799e
/diakses pada tanggal 10 Oktober 2015.