Nama :
Dyah Wulandari
Kelas :
4PA07
Npm :
12512337
Mata
Kuliah : Sistem Informasi Psikologi
Informasi
dan Sistem Informasi Psikologi
A. Informasi
Definisi Informasi Menurut Para Ahli:
1. Abdul
Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data
yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang
yang menggunakan data tersebut.
2. Azhar
Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa
informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
3.
Burch
dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data
untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
4. George
R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan
pengetahuan yang berguna.
5. Jogianto
(2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi,
berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya.
6.
Lani
Sidharta (1995: 28) berpendapat bahwa informasi adalah data yang disajikan
dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
7.
Menurut
Anton M. Meliono (1990: 331) informasi adalah data yang telah diproses untuk
suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah
keputusan.
8.
Menurut
George H. Bodnar (2000: 1) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
9. Menurut
Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah
atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
10. Menurut
Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang.
11.
Menurut
Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.
12.
Raymond
Mc.leod menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk
yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan
saat ini atau mendatang.
Pengertian informasi menurut para
ahli yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah
sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat
menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan
data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan (Kosasih, 2015)
Komponen-komponen Informasi menurut Stiar
(dalam Fatta, 2007):
1.
Perangkat keras, yaitu perangkat untuk
melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data
2.
Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi
yang diberikan ke computer
3.
Database, yaitu kumpulan data dan informasi
yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses
4.
Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang
menghubungkan antara pengguna sistem dan sistem computer ke dalam suatu
jaringan kerja
5.
Manusia, yaitu personel dari sistem informasi.
Fungsi Informasi menurut Kosasih, (2015):
- Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan penggunaan
- Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan
- Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
B.
Sistem Informasi
Psikologi
Definisi Sistem
Informasi Psikologi
Menurut Laitch dan Bavis (dalam Kusrini & Koniyo,
2007), sistem informasi adalah suatu system di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. Menurut Marimin, Tanjung,
& Prabowo (2006), system informasi adalah suatu kumpulan dari
komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan
proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem informasi dapat juga
didefinisikan sebagai suatu sistem yang menerima sumber data sebagai input dan mengolahnya menjadi informasi
sebagai output.
Sedangkan menurut Wund (dalam Basuki, 2008) psikologi
merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the
science of human consciouness). Menurut Branca (dalam Basuki, 2008)
psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa system informasi
psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang suatu system yang menyediakan
informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi.
Komponen Sistem Informasi
Menurut Kadir, (2003), komponen Sistem Informasi dibagi menjadi enam,
yaitu:
1. Perangkat keras (hardware), mencakup peranti-peranti
fisik seperti printer dan komputer.
2. Perangkap lunak (software),
sekumpulan instruktsi yang memungkinkan perangkat keras untuk memproses
memproses data.
3. Prosedur, sekumpulan aturan
yang dipakai untuk mewujudkan pemprosesan data.
4. Orang, semua pihak yang
bertanggung jawab dalam pengembangan system informasi, pemprosesan dan
penggunaan keluaran system informasi.
5. Basis data, sekumpulan
table, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
6. Jaringan computer dan
komunikasi data, system penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau
diakses oleh sejumlah pemakai.
Fungsi Sistem Informasi
Menurut Dudung (2015), ada beberapa fungsi dari sistem informasi psikologi
yaitu:
a. Meningkatkan aksesibilitas
data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa
mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
b. Menjamin tersedianya
kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
d. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan
keterampilan pendukung sistem informasi.
e. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada
sistem informasi.
f. Mengantisipasi dan memahami
konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
g. Memperbaiki produktivitas
dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
Referensi:
Basuki, H. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Universitas
Gunadarma.
Dudung. (2015). 12 pengertian dan fungsi sistem informasi menurut para ahli.
Dari: http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para ahli /diakses
pada tanggal 9 Oktober 2015.
Fatta, H. (2007). Analisis
perencanaan system informasi untuk keunggulan perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta:
Andi pffoset.
Kadir, A. (2003). Pengenalan
sistem informasi. Yogyakarta: Andi.
Kosasih, E. (2015). Definisi dan
Pengertian Informasi Menurut Para Ahli. Dari: http://www.definisi-pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertian-informasi.html /diakses pada tanggal 8 Oktober 2015
Kusrini & Koniyo,
A (2007). Tuntunan praktis membangun
system informasi system akutansi dengan
visual basic dan Microsoft SQL Server, Yogyakarta: Andi Offset.
Marimin, Tanjung,
H,. & Prabowo, H. (2006). Sistem
informasi manajemen: sumber daya manusia.
Jakarta: Grasindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar