Rabu, 30 Desember 2015

#SIP - Rancangan Desain Aplikasi Yang Berkaitan Dengan Ilmu Psikologi

Nama               : Dyah Wulandari
Kelas               : 4PA07
Npm                : 12512337
Mata Kuliah    : Sistem Informasi Psikologi


Rancangan Desain Aplikasi Yang Berkaitan Dengan Ilmu Psikologi

Gangguan Kepribadian
Kepribadian dapat didefinisikan sebagai gabungan emosi dan tingkah laku yang membuat individu memiliki karakteristik tertentu untuk menghadapi kehidupan sehari-hari. Kepribadian idividu relatif stabil dan memungkinkan orang lain untuk memprediksi pola pikir atau tindakan yang akan diambilnya.
Individu dikatakan mengalami gangguan kepribadian apabila ciri kepribadiannya menampakkan pola perilaku maladaptif dan telah berlangsung untuk jangka waktu yang lama (biasanya sejak masa kanak-kanak). Pola tersebut muncul pada setiap situasi serta mengganggu fungsi kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, untuk mendiagnosa klien  dengan  gangguan  kepribadian diperlukan  seorang  pakar  Psikologi Abnormal  (Klinisi)  khususnya  dalam  area Gangguan Kepribadian. 
            Karena  masalah  tersebut  maka  sangat dibutuhkan  alat  bantu  sebagai  pengganti klinisi yang akan membantu kinerja seorang psikolog  maupun  psikiater  dalam mendiagnosa  klien  yang  dimungkinkan menderita gangguan kepribadian. Untuk  mengatasi  masalah  di  atas,  maka perlu  informasi  yang  didistribusikan  secara online  dan  efisien  dan  jangkauan informasinya  lebih  luas..  Sehingga  dengan aplikasi  ini  diharapkan  seorang  psikolog maupun  psikiater  dapat  terbantu  dalam mendiagnosa  klien  dengan  lebih  efektif  dan efisien.

Sistem Pakar
            Secara  umum,  sistem  pakar  (expert system)  adalah  sistem  yang  berusaha  mengadopsi  pengetahuan  manusia  ke komputer,  agar  komputer  dapat menyelesaikan    masalah  seperti  yang  biasa dilakukan  oleh  para  ahli.  Ada  beberapa definisi tentang sistem pakar, diantaranya: 
       Menurut  Durkin, Sistem  pakar  adalah suatu  program  komputer  yang  dirancang untuk memodelkan  kemampuan penyelesaian  masalah  yang  dilakukan seorang pakar. Menurut  Ignizio, Sistem  pakar  adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan, dalam suatu  domain  tertentu,  yang  mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar. Menurut  Giarratano  dan  Riley, sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai  atau  meniru  kemampuan seorang pakar . 

            Sistem  pakar  yang  baik  dirancang agar  dapat  menyelesaikan  suatu permasalahan  tertentu dengan  meniru  kerja dari para ahli (Kusumadewi, 2003). Sebuah sistem pakar harus memberikan suatu dialog dan setelah diberikan  suatu jawaban, sistem pakar dapat memberikan nasehat atau solusi.  Tujuan  utama  sistem  pakar  bukan untuk menggantikan kedudukan seorang ahli atau  seorang  pakar,  tetapi  untuk memasyarakatkan  pengetahuan  dan pengalaman pakar.


Alur Kerja Sistem Pakar Gangguan Kepribadian


Gambar 1

Gambar 2


Referensi:

Evid, Jeferry S., dkk. 2005. Psikologi Abnormal. Jakarta:Erlangga

Fausiah, Fitri. Widuri, Julianti. 2003. Psikologi Abnormal (Klinis Dewasa). Depok:Psikologi UI.

Ichsan, T. (2014). Apikasi Diagnosa Gangguan KepribadinJurnal Psikologi. Vol. VIII, No.2

Kring, A.N,. Johnson, S.L., Davinson, G.C., & Neale, J.M. (2012). Abnormal        psychology (edisi 12). America: Wiley.

Neved, J.S., Rathus, S.A.,  &  Greene, B. (2005). Psikologi abnormal (edisi 5).      Jakarta: Erlangga.


Selasa, 29 Desember 2015

#SIP - Artifical Intelligence and Expert System

Nama               : Dyah Wulandari
Kelas               : 4PA07
Npm                : 12512337
Mata Kuliah    : Sistem Informasi Psikologi


Artifical Intelligence and Expert System
    
www.google.com


     Telah kita ketahui, Menurut Leod dan Schell, (2008), kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan juga merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
www.google.com

            Sedangkan Sistem Pakar (Expert System) adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh para ahli atau pakar. Pakar yang dimaksud adalah seseorang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. Sebagai contoh, seorang psikolog adalah seseorang yang mampu mendiagnosis penyakit mental yang sedang dihadapi oleh klien atau pasiennya, serta dapat memberikan penatalaksanaan terhadap penyakit tersebut. Sistem pakar hanya dapat dikatakan berhasil ketika mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh pakar aslinya baik proses pengambilan keputusan maupun hasil dari pengambilan itu sendiri.
           Dalam penyusunannya, system pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam computer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
Jenis-Jenis Sistem Pakar
·         Interpretasi         : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor.
·         Prediksi              : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan.
·         Diagnosis            : Menyimpulkan kesalahan system berdasarkan gejala (symptoms).
·         Planing                : Merencanakan tindakan.
·         Monitoting          : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan.
·         Debbuging          : Menentukan penyelesaian dari kesalahan system.
·         Reparasi              : Melaksanakan rencana perbaikan.
·         Instruction          : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan pelajar.
·         Control                : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan system.

      A.    Kaitan Artifical Intelligence and Expert System
                   Artificial intelligence adalah salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Sedangkan Expert System adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh para ahli atau pakar. 
Artificial intelligence  dan Sistem Pakar sangat berkaitan, karena Sistem Pakar merupakan suatu metode Artificial Intelligence yang berguna untuk meniru cara berpikir dan penalaran seorang ahli dalam mengambil keputusan berdasarkan situasi yang ada.

      B.    Aplikasi contoh Artifical Intelligence and Expert System

ELIZA
www.google.com

Pada 1966, Joseph Weizenbaum dari MIT memperkenalkan Eliza, suatu program komputer yang mampu berkomunikasi dan bisa menanggapi manusia dengan menggunakan bahasa sehari-hari. Weizenbaum berharap Eliza dapat menembus dinding pembatas antara komputer dan manusia. Eliza termasuk kedalam sistem pakar. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam hal ini, ELIZA berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional ELIZA melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.

Parry
Parry adalah Sistem Pakar yang dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, Hilf, Webber dan Kreamer pada tahun 1972 yang mensimulasikan seorang paranoid sebagai subjek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi computer dan respon manusia.

NETtalk
Progam ini jenisnya cukup berbeda, berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan NETtalk. Program ini dikembangkan oleh Sejnowki disekolah medis harvard dan Rosenberg di universitas Princeton. Dalam program ini, NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras – keras. NETtalk membaca keras-keras dengan cara mengkonversi tulisan menjadi fenom-fenom, unit dasar dari suara sebuah bahasa. Sistem ini memiliki tiga lapisan: lapisan input, dimana setiap unit merespons sebuah tulisan; lapisan output, dimana unit menampilkan ke 55 fenom dalam bahasa inggris; dan sebuah lapisan unit tersembunyi, dimana setiap unit ditambahkan koneksinya pada setiap unit input maupun output. NETtalk membaca dengan memperhatikan setiap tulisan satu demi satu, dan dengan menscanning tiga tulisan pada setiap sisi demi sebuah informasi yang kontekstual. Disini lafal ‘e’ pada ‘net’, ‘neglect’, dan ‘red’ bisa ditangkap dengan bunyi yang berbeda. Setiap NETtalk membaca sebuah kata, program ini membandingkan pelafalannya dengan lafal yang benar yang disediakan manusia, kemudian menyesuaikan kekuatannya untuk memperbaiki setiap kesalahan. NETtalk juga merupakan sistem pakar.


Referensi:
Kusrini. (2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi. Andi: Yogyakarta.
Mc.Leod .R., Schell. G.P. (2008). Sistem informasi manajemen (edisi 10). Salemba Empat: Jakarta.
Solso, R. L., Maclin, O. H., Maclin, M. K. (2009). Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga



#SIP - Artifical Intelligence (AI)

Nama               : Dyah Wulandari
Kelas               : 4PA07
Npm                : 12512337
Mata Kuliah    : Sistem Informasi Psikologi


Artifical Intelligence (AI)

www.google.com

 Artifical Intelegence atau AI dalam bahasa Indonesia artinya Kecerdasan Buatan yaitu kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat dan dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer supaya bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Contohnya adalah kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, perencanaan dan penjadwalan, pengendalian, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah di kehidupan yang nyata. Terdapat macam-macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan diantaranya yaitu: game komputer, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy dan robotika.


A.    Sejarah Artifical Intelligence ( AI )
www.google.com

            Menurut Leod dan Schell, (2008), kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan juga merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
            Istilah Artificial Intelligence (AI) pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di konferensi Darthmouth. Sejak saat itu, AI terus dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenai teori-teori dan prinsip-prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun istilah AI baru muncul tahun 1956, tetapi teori-teori yang mengarah ke AI sudah muncul sejak tahun 1941. Secara lengkap, berikut ini tahapan-tahapan sejarah perkambangan AI.

Masa Persiapan AI (1943 – 1956)
            Pada tahun 1943, warren McCulloch dan WAlter Pitts mengemukakan tiga hal: Pengetahuian fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf dalam otak, analisis formal tentang logika proposisi (propositional logic), dan teori komputasi Turing. Mereka berhasil membuat suatau model syaraf tiruan (artifical neuron) di mana setiap neuron digambarkan dengan on dan off. Mereka menjunjukkan bahwa setiap fungsi dapat dihitung dengan suatu jaringan sel syaraf dan bahwa semua hubungan logis dapat diimplementasikan dengan struktur jaringan yang sederhana.
          Pada tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori feedback. Contoh yang terkenal adalah terhmostat. Penemuan ini juga merupakan awal dari perkemangan AI. Pada tahun 1956, John McCarthy (yang setelah lulus dari Princeton kemudian melanjutkan ke Dartmouth College) menyakinkan Minsky, Claude Shannon dan Nathaniel Rochester untuk membantunya melakukan penelitian dalam bidang Automata, Jaringan Syaraf dan pemelajaran intelijensia. Mereka mengerjakan proyek ini selama 2 bulan di Darthmouth. Hasilnya adalah program yang dinamakan Principia Mathematica. Hal ini menjadikannya McCarthy disebut sebagai Father of Ai (Bapak AI).

Awal Perkembangan AI (1952 – 1969)
            Pada tahun pertama perkembangannya. AI mengalmi banyak kesuksessan. Diawali dengan kesuksesan Newell dan Simon dengan sebuah program yang disebut General Problem Solver. Program ini dirancang untuk memulai penyelesaian masalah secara manusiawi. Pada tahun 1958, McCarthy di MIT AI Lab Memo No.1 mendefiniskan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program-program AI. Kemudian, McCarthy embuat program yang dinamakan Programs with Common Sense. Di dalam program tersebut, dibuat rancangan untuk menggunakan pengetahuan dalam mencari solusi.
            Pada tahun 1959, Nathaniel Rochester dari IBM dan mahasiswa mahasiswanya mengeluarkan program AI yaitu Geometry Theorm Prover. Program ini dapat mebuktikan suatu teorema menggunakan axioma-axioma yang ada. PAda tahun 1963, program yang dibuat James Slagle mampu menyelesaikan masalah integral tertutup untuk mata kuliah Kalkulus. Pada tahun 1968, program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah analogi geometris yang ada pada tes IQ.

Tujuan Artifical Intelligence :
Menurut Winson dan Prendergasr (dalam Achmad 2006), Artifical Inteliggence memiliki memiliki beberapa tujuan, yaitu:
a.       Membuat mesin menjadi lebih pintar
b.      Memahami apa itu kecerdasan (Intelligence)
c.       Membantu mesin menjadi lebih berguna

Kelebihan Artifical Intelegence :
·         Artificial Intelligence bersifat konsisten dan teliti
·         Artificial Intelligence lebih bersifat permanent.
·         Artificial Intelligence dapat lebih murah daripada kecerdasan alami.
·         Artificial Intelligence menawarkan kemudahan untuk digandakan atau disebarkan. 
·         Artificial Intelligence dapat didokumentasi.


B.    Hubungan Irtifical Intelligence (AI) dengan Kognisi Manusia

www.google.com

            Telah diketahui bahwa artificial intelligence adalah salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan juga merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Itu sebabnya artificial intelligence  dan kognisi manusia sangat berhubungan, karena berkat kognisi manusia lah sebuah mesin dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan oleh manusia.


Referensi:
Achmad, B. (2006). Kecerdasan buatan. Yogyakarta: Universita Gajah Mada.
Mc.Leod .R., Schell. G.P. (2008). Sistem informasi manajemen (ed 10). Salemba Empat: Jakarta.

Senin, 09 November 2015

#SIP - Software Pengolah Database

Nama               : Dyah Wulandari
Kelas               : 4PA07
Npm                : 12512337
Mata Kuliah    : Sistem Informasi Psikologi



Software Pengolah Database

1. ORACLE
www.google.com

    Oracle merupakan software database yang banyak dipakai di perusahaan besar di seluruh dunia saat ini. Software ini juga banyak diminati oleh para konsultas pembuat aplikasi yang berkaitan dengan database. Sistem keamanannya yang handal membuat para professional yang berkecimpung dalam dunia database lebih memilih oracle sebagai perangkat untuk menunjang kegiatan bisnis mereka.
Disamping sistem security yang handal, Oracle merupakan software database yang bisa menampung serta mengelola data dengan kapasitas yang sangat besar serta dapat mengaksesnya dengan sangat cepat pula. Sintaks SQL nya yang hampir seluruhnya telah memenuhi standart ANSI-92 lebih memudahkan para programmer database dalam membangun aplikasi baik dari sisi ‘back end’ maupun dari sisi ‘front end’. Demikian pula bagi administrator yang berkecimpung dalam menangani administrasi database serta bertanggung jawab terhadap keamanan database akan merasa diuntungkan serta dimudahkan dengan software Oracle yang lebih ‘establish’ ini.
Oracle telah menyediakan fitur untuk mempartisi tabel, yang berfungsi agar tabel dapat dibagi menjadi beberapa kriteria, contohnya kita mempunyai tabel suplier, tabel customer, dll, guna dari partitioned table ini agar dapat memanajemen database yang berukuran besar, sehingga menjadi database yang lebih terstruktur. Fitur lain yang dimiliki oleh oracle adalah index. Secara umum, index digunakan untuk mempercepat perncarian data didalam tabel database relasional.

2. SQL (Structured Query Language)
www.google.com

    Structured Query Language (SQL) adalah suatu bahasa komputer yang mematuhi standar ANSI (American Nasional Standard Institute) yang digunakan dalam manajemen database relasional. Melalui SQL, anda dapat melakukan fungsi adminisrator pada database seperti menjalankan query untuk mengambil data dalam database, mengakses data (read database), mengimput data dalam database, menghapus data dari database, serta mengubah data yang berada dalam database. Hingga sekarang, hampir semua server database yang ada mendukung SQL untuk melakukan manajemen data.

3. Microsoft Access
www.google.com

    Microsoft Access, adalah salah satu program aplikasi database produksi Microsoft. Microsoft Acess merupakan bagian dari aplikasi Microsoft Office. Microsoft access sebelumnya sudah memiliki banyak versi sebelum versi Microsoft 2010. Beberapa versi tersebut antara lain Microsoft access 1995 , 1997 ,2000, 2002, 2003 dan 2007. Micrsoft access sering digunakan pada pengembangan aplikasi database, khususnya aplikasi database berskala kecil. Dengan Microsoft access, kita akan lebih mudah membuat sebuah aplikasi database.

Referensi:
Anonim. (2014).  Pengertian query dan sql. http://www.apapengertianahli.com/2014/10/pengertian-query-dan-sql.html  //diakses pada tanggal 9 November 2015.
                
Mangkulo, Hengky. A. (2010). Membangun Aplikasi Stok Inventori dengan Microsoft Access. Jakarta : PT. Gramedia.

Pratama, R. M. (2011). Partisi index dan partisi table pada database oracle. http://ilmukomputer.org/2011/04/15/partisi-index-dan-partisi-tabel-pada-database-oracle/ // diakses pada tanggal 9 November 2015.