Senin, 09 November 2015

#SIP - Software Pengolah Database

Nama               : Dyah Wulandari
Kelas               : 4PA07
Npm                : 12512337
Mata Kuliah    : Sistem Informasi Psikologi



Software Pengolah Database

1. ORACLE
www.google.com

    Oracle merupakan software database yang banyak dipakai di perusahaan besar di seluruh dunia saat ini. Software ini juga banyak diminati oleh para konsultas pembuat aplikasi yang berkaitan dengan database. Sistem keamanannya yang handal membuat para professional yang berkecimpung dalam dunia database lebih memilih oracle sebagai perangkat untuk menunjang kegiatan bisnis mereka.
Disamping sistem security yang handal, Oracle merupakan software database yang bisa menampung serta mengelola data dengan kapasitas yang sangat besar serta dapat mengaksesnya dengan sangat cepat pula. Sintaks SQL nya yang hampir seluruhnya telah memenuhi standart ANSI-92 lebih memudahkan para programmer database dalam membangun aplikasi baik dari sisi ‘back end’ maupun dari sisi ‘front end’. Demikian pula bagi administrator yang berkecimpung dalam menangani administrasi database serta bertanggung jawab terhadap keamanan database akan merasa diuntungkan serta dimudahkan dengan software Oracle yang lebih ‘establish’ ini.
Oracle telah menyediakan fitur untuk mempartisi tabel, yang berfungsi agar tabel dapat dibagi menjadi beberapa kriteria, contohnya kita mempunyai tabel suplier, tabel customer, dll, guna dari partitioned table ini agar dapat memanajemen database yang berukuran besar, sehingga menjadi database yang lebih terstruktur. Fitur lain yang dimiliki oleh oracle adalah index. Secara umum, index digunakan untuk mempercepat perncarian data didalam tabel database relasional.

2. SQL (Structured Query Language)
www.google.com

    Structured Query Language (SQL) adalah suatu bahasa komputer yang mematuhi standar ANSI (American Nasional Standard Institute) yang digunakan dalam manajemen database relasional. Melalui SQL, anda dapat melakukan fungsi adminisrator pada database seperti menjalankan query untuk mengambil data dalam database, mengakses data (read database), mengimput data dalam database, menghapus data dari database, serta mengubah data yang berada dalam database. Hingga sekarang, hampir semua server database yang ada mendukung SQL untuk melakukan manajemen data.

3. Microsoft Access
www.google.com

    Microsoft Access, adalah salah satu program aplikasi database produksi Microsoft. Microsoft Acess merupakan bagian dari aplikasi Microsoft Office. Microsoft access sebelumnya sudah memiliki banyak versi sebelum versi Microsoft 2010. Beberapa versi tersebut antara lain Microsoft access 1995 , 1997 ,2000, 2002, 2003 dan 2007. Micrsoft access sering digunakan pada pengembangan aplikasi database, khususnya aplikasi database berskala kecil. Dengan Microsoft access, kita akan lebih mudah membuat sebuah aplikasi database.

Referensi:
Anonim. (2014).  Pengertian query dan sql. http://www.apapengertianahli.com/2014/10/pengertian-query-dan-sql.html  //diakses pada tanggal 9 November 2015.
                
Mangkulo, Hengky. A. (2010). Membangun Aplikasi Stok Inventori dengan Microsoft Access. Jakarta : PT. Gramedia.

Pratama, R. M. (2011). Partisi index dan partisi table pada database oracle. http://ilmukomputer.org/2011/04/15/partisi-index-dan-partisi-tabel-pada-database-oracle/ // diakses pada tanggal 9 November 2015.

#SIP - Lingkup Data CBIS (Computer Based Information)

Nama               : Dyah Wulandari
Kelas               : 4PA07
Npm                : 12512337
Mata Kuliah    : Sistem Informasi Psikologi



Lingkup Data CBIS (Computer Based Information)
A.    Hierarki Data
Sistem komputer akan mengorganisasikan data dalam sebuah hirarki yang terdiri dari bit, byte, field, record, file dan database.

www.google.com
  1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
  3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
  4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 1 merupakan contoh dari record. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti, misal gambar 1 mewakili kalimat: Joni memenmpuh mata kuliah MIS (kode IS101) dengan nilai A.
  5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti, misal gambar 2 mewakili tabel nilai mata kuliah MIS.
  6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik.
B.    Pemrosesan
Akan dijelaskan beberapa macam pengolahan data seperti Batch, Online, Real Time
1.      Batch Processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Contoh dari penggunaan batch processing adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
www.google.com

2.       Online merupakan kebalikan dari Offline. Kata online itu berasal dari kata on dan line, on artinya hidup, line artinya saluran.
Pengertian online adalah keadaan komputer yang terkoneksi/ terhubung ke jaringan Internet. Sehingga apabila komputer kita online maka dapat mengakses internet/ browsing, mencari informasi-informasi di internet.
www.google.com
3.      Real time adalah system yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Alasannhya: Real time system yang sebenarnya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran system danb ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan, jadi harus menghasilkan system tepat dan real.

www.google.com


C.    Penyimpanan
       Terdapat 2 jenis penyimpanan, yaitu DASD dan SASD

www.google.com

           1.     Direct Acces Storage Device (DASD)
Media penyimpanan data yang memiliki akses langsung pada data. DASD memiliki prinsip seperti sebuah CD lagu, bila kita ingin mendengarkan lagu kedua kita bisa mendengarkannya langsung tidak harus selalu dari awal. Dengan menggunakan DASD maka record yang tersimpan didalam sebuah disket, Hard-disk, CD ROM ataupun Laser-Disk dapat di akses secara langsung tanpa harus membaca seluruh data yang dimilikinya.
2.    Sequential Acces Storage Device (SASD)
Media penyimpanan data yang tidak memiliki akses langsung pada data yaitu dengan cara tersusun dan pembacaan datanya berurutan dari satu ke yang lain. Contohnya : Magnetic tape.

Referensi:

Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : Gramedia

 

Anonym. Pengertian online. (2013). http://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-online-online-adalah-online.html //diakses pada tanggal 9 November 2015

 

Fadhilah, I.  (2014). Pengertian realtime sytem, batch processing system, time sharing system dan distributed processing system. http://iqbalfadhilah.ilearning.me/2014/09/11/pengertian-realtime-system-batch-processing-system-time-sharing-system-dan-distributed-processing-system/  // diakses pada tanggal 9 November 2015

 

Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta : PT Grasindo

 

Rachmat, M. (2013). Pengertian Batch processing.  http://www.infomugi.com/2013/04/pengertian-batch-processing.html //diakses pada tanggal 9 November 2015

 

Santoso, P. B. (2012). Hierarki data (data hierarchy). http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/hierarki-data-data-hierarchy/  //diakses pada tangga 9 November  2015

#SIP - Evolusi CBIS (Computer Based Information)

Nama               : Dyah Wulandari
Kelas               : 4PA07
Npm                : 12512337
Mata Kuliah    : Sistem Informasi Psikologi


Evolusi CBIS (Computer Based Information)

www.google.com

a.      Berfokus pada Data (EDP)
Pengolahan Data Terpadu (EDP) adalah alat untuk pengolah bantu bagi unit-unit informasi yang memerlukan pengolahan data yang banyak, rumit, dan bentuk hasil informasi yang beragam. Pelayanan terpadu adalah  pelayan informasi untuk keperluan masyarakat umum. Dikatakan terpadu karena pelayanan tersebut merupakan paduan kerja sama semua unti dalam organisasi yang kegiatannya berkaitan dengan pelayanan umum  (Amsyah, 2005).
b.      Berfokus pada Informasi (SIM)
Menurut Kertahadi (dalam Fatta, 2007), Sistem Infromasi Manajemen (SIM) dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima. Menurut Murdick dan Ross (dalam Fatta, 2007) tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan kepurtusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajiakn sinergi organisasi pada proses.
Menurut Fatta (2007), pada level manajemen berfungsi mebantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyelidiki resume rutin dan laporan-laporan tertentu. SIM mengambil data mentah dari TPS dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan manager untuk menjalankan tanggung jawabnya. Untuk mengembangkan suatu SIM, diperlukan pemahaman yang baik tentang informasi apa saja yang dibutuhkan  manajer dan bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut.
c.       Berfokus pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Berfokus pada komunikasi memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik. Berbagai aplikasi computer untuk otomatis kantor telah berkembang, yang terdiri dari konversi jarak jauh , voice male, electronic mail, electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publising
d.      Berfokus pada Konsultasi (Expert System)
Expert System (ES) merupakan representasi pengetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu masalah. ES lebih berpusat pada bagaimana mengodekan dan memanipulasi pengetahuan dari informasi (misalnya aturan if…then). Adapun cara kerja ES sebagai berikut:
  1. Pengguna berkomunikasi dengan system menggunakan dialog interaktif.
  2. ES menanyakan pertanyaan (yang akan ditanyakan seorang pakar) dan pengguna memberikan  jawaban.
  3. Jawaban digunakan untuk menentukan aturan  mana yang dipakai dan ES system menyediakan rekomendasi berdasarkan aturan yang telah disimpan.
  4. Seorang Knowledge engineer bertanggung  jawab pada bagaimana melakukan akuisi pengetahuan, sama seperti seorang analis tetapi dilatih untuk menggunakan teknin yang berbeda.

           Referensi:        
                 
                  Amsyah, Z. (2005). Manajemen system informasi. Jakarta: Gramedia.

Fattah, A. H. (2007). Analisis perencanaan system informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Jogjakarta: Andi.

Sutanta, E. (2005). Mendayagunakan informasi sebagai sumber dara untuk mencapai keunggulan kompetitif organisasi. Jurnal ilmiah manajerial. Hal:3-4

#SIP - CBIS (Computer Based Information System)

Nama               : Dyah Wulandari
Kelas               : 4PA07
Npm                : 12512337
Mata Kuliah    : Sistem Informasi Psikologi


CBIS (Computer Based Information)
Istilah Computer Based Information (CBIS) sebenarnya mengacu pada system informasi yang dikembangka teknologi computer.
Computer- Based Information System = Hardware + Software + People + Procedure + Information
www.google.com

Stair (dalam Fatta, 2007) menjelaskan bahwa siste informasi berbasis computer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
a.    Perangkat keras,  yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data, dan keluar data.
b.        Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke computer.
c.    Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna system informasi.
d.  Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna system dengan system komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif
e.  Manusia, yaitu personel dari system informasi meliputi manajer, analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan system.
Menurut Lubis (2013), CBIS adalah kumpulan orang, perangkat lunak, data dan prosedur yang saling berhubungan untuk menyediakan informasi dan data secara tepat waktu, baik internal maupun eksternal, untuk member hak bagi pihak yang berkepentingan.

Nilai CBIS
Menurut nilai CBIS sulit diukur kuantitatif / moneter namun secara subjek dapat dilihat dari unsure-unsur:
a.       Bertambahnya daya analisis bisnis yang dilakukan manajer
b.      Meningkatnya produktivitas kerja
c.       Meningkatnya efisiensi kerja

Manfaat CBIS
Dalam suatu proses diperlukan sebuah system untuk mengkoordinasi dan memberikan pengaruh agar dapat berjalan secara efektif demi sebuah tjuan dapat tercapai. Suatu perkembangan system informasi memiliki manfaat utama, yang terdiri dari:
  1. Penghematan waktu  (time saving)
  2.  Penghematan biaya (cost saving)
  3.  Penghematan efektivitas (effecriveness)
  4.   Penghematan teknologi (technology development)
  5.  Pengembangan personel akutansi (accounting staff development)

Referensi:
Fattah, A. H. (2007). Analisis perencanaan system informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Jogjakarta: Andi.

Lubus, H. Z. (20013). Pengaruh system informasi berbasis computer dankepercayaan terhadap kenierja individual. Jurnal riset dan bisnis. Hal: 254

     -- . (2013). Program studi akutansi.  http://akuntansi.upi.edu/sia-1/sim/03-evolusi-sim-2/  // Diakses pada tanggal  9 November 2015.