Senin, 09 November 2015

#SIP - CBIS (Computer Based Information System)

Nama               : Dyah Wulandari
Kelas               : 4PA07
Npm                : 12512337
Mata Kuliah    : Sistem Informasi Psikologi


CBIS (Computer Based Information)
Istilah Computer Based Information (CBIS) sebenarnya mengacu pada system informasi yang dikembangka teknologi computer.
Computer- Based Information System = Hardware + Software + People + Procedure + Information
www.google.com

Stair (dalam Fatta, 2007) menjelaskan bahwa siste informasi berbasis computer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
a.    Perangkat keras,  yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data, dan keluar data.
b.        Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke computer.
c.    Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna system informasi.
d.  Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna system dengan system komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif
e.  Manusia, yaitu personel dari system informasi meliputi manajer, analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan system.
Menurut Lubis (2013), CBIS adalah kumpulan orang, perangkat lunak, data dan prosedur yang saling berhubungan untuk menyediakan informasi dan data secara tepat waktu, baik internal maupun eksternal, untuk member hak bagi pihak yang berkepentingan.

Nilai CBIS
Menurut nilai CBIS sulit diukur kuantitatif / moneter namun secara subjek dapat dilihat dari unsure-unsur:
a.       Bertambahnya daya analisis bisnis yang dilakukan manajer
b.      Meningkatnya produktivitas kerja
c.       Meningkatnya efisiensi kerja

Manfaat CBIS
Dalam suatu proses diperlukan sebuah system untuk mengkoordinasi dan memberikan pengaruh agar dapat berjalan secara efektif demi sebuah tjuan dapat tercapai. Suatu perkembangan system informasi memiliki manfaat utama, yang terdiri dari:
  1. Penghematan waktu  (time saving)
  2.  Penghematan biaya (cost saving)
  3.  Penghematan efektivitas (effecriveness)
  4.   Penghematan teknologi (technology development)
  5.  Pengembangan personel akutansi (accounting staff development)

Referensi:
Fattah, A. H. (2007). Analisis perencanaan system informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Jogjakarta: Andi.

Lubus, H. Z. (20013). Pengaruh system informasi berbasis computer dankepercayaan terhadap kenierja individual. Jurnal riset dan bisnis. Hal: 254

     -- . (2013). Program studi akutansi.  http://akuntansi.upi.edu/sia-1/sim/03-evolusi-sim-2/  // Diakses pada tanggal  9 November 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar